√ Ester, Ratu yang Dipakai Tuhan - KOMIKALKITAB.COM - KomikAlkitab.com

Ester, Ratu yang Dipakai Tuhan - KOMIKALKITAB.COM



Pada suatu hari, Raja Ahasyweros mengadakan pesta besar di istananya. Semua orang penting datang dan pesta berlangsung selama berhari-hari. Ketika pesta sudah berjalan lama, Raja meminta para pembantunya untuk memanggil Ratu Wasti. Raja ingin memperlihatkan kecantikan sang ratu kepada semua tamu. Tetapi Ratu Wasti menolak datang. Ia tidak mau tampil di depan orang banyak hanya untuk dipamerkan. Raja pun marah besar karena merasa tidak dihormati.



Karena Ratu Wasti tidak mau menuruti perintah Raja Ahasyweros, Raja jadi sedih dan marah. Para penasihat Raja memberi ide: "Bagaimana kalau kita mencari seorang Ratu baru, Raja? Kita undang gadis-gadis cantik dari seluruh negeri untuk datang ke istana!" Raja setuju dengan ide itu. Maka, para pelayan Raja pun pergi mencari gadis-gadis yang paling cantik di seluruh kerajaan.



Di Kota Susan, ada seorang gadis cantik bernama Ester. Ia tinggal bersama sepupunya, Mordekhai, yang sudah seperti ayahnya sendiri. Mordekhai sangat menyayangi Ester. Ketika Raja mencari Ratu baru, Ester termasuk salah satu gadis yang dibawa ke istana. Mordekhai berpesan pada Ester: "Jangan beri tahu siapa pun kalau kita ini orang Yahudi, ya."




Semua gadis yang terpilih, termasuk Ester, dibawa ke istana dan diserahkan kepada seorang pelayan Raja bernama Hegai, yang bertugas merawat mereka. Hegai dan semua orang di istana sangat menyukai Ester karena dia baik hati dan cantik. Ester menuruti semua nasihat Hegai.





Ketika giliran Ester menghadap Raja Ahasyweros, Raja sangat terpesona olehnya. Ester lebih cantik dan lebih baik dari semua gadis lain yang pernah dilihat Raja. Raja begitu menyukai Ester sampai ia memilih Ester untuk menjadi Ratu barunya! Raja Ahasyweros memakai mahkota kerajaan di kepala Ester dan mengadakan pesta besar untuk merayakan Ratu barunya.




Suatu hari, Mordekhai sedang duduk di gerbang istana. Ia mendengar dua penjaga istana sedang berbisik-bisik merencanakan sesuatu yang jahat. Mereka ingin menyakiti Raja Ahasyweros! Mordekhai segera memberi tahu Ratu Ester tentang rencana jahat itu. Ratu Ester lalu memberi tahu Raja, dan dua penjaga jahat itu pun dihukum.





Raja Ahasyweros punya seorang pembantu utama bernama Haman. Haman sangat penting dan berkuasa, semua orang harus membungkuk hormat padanya. Tapi Mordekhai tidak mau membungkuk pada Haman karena ia hanya mau membungkuk pada Tuhan. Haman sangat marah! Ia jadi benci pada Mordekhai dan semua orang Yahudi. Haman punya rencana jahat untuk menghabisi semua orang Yahudi di seluruh kerajaan.




Haman berhasil meyakinkan Raja untuk menandatangani surat perintah yang mengizinkan ia menghancurkan semua orang Yahudi. Ketika Mordekhai mendengar berita buruk ini, ia sangat sedih. Ia merobek pakaiannya, memakai kain karung dan abu, lalu pergi ke gerbang istana sambil menangis. Ia mengirim pesan kepada Ratu Ester: "Kamu harus pergi menghadap Raja dan memohon padanya untuk menyelamatkan bangsa kita!"




Ester awalnya takut karena tidak boleh ada yang menghadap Raja tanpa dipanggil, kecuali Raja mengulurkan tongkat emasnya. Jika tidak, ia bisa dihukum mati. Tapi Mordekhai berkata: "Mungkin ini maksud Tuhan mengapa dirimu menjadi seorang ratu, Ester!" Ester memutuskan untuk berani. Ia meminta semua orang Yahudi berpuasa bersamanya selama tiga hari, lalu ia berkata: "Jika aku harus mati, biarlah aku mati."




Ketika Ester datang menghadap Raja, Raja sangat senang melihatnya dan mengulurkan tongkat emasnya. Raja berkata: "Apa yang kamu inginkan, Ratu Ester? Sampai separuh kerajaanku pun akan kuberikan!" Ester tidak langsung menceritakan masalahnya. Ia hanya mengundang Raja dan Haman untuk makan malam bersamanya. Pada perjamuan itu, Ester mengundang mereka lagi untuk makan malam kedua kalinya esok hari. Makan malam bersama Raja dan Haman terjadi, disinilah Ester mulai menceritakan rencana Haman ke Raja.


Pada perjamuan yang kedua, Raja Ahasyweros kembali bertanya kepada Ester apa permintaannya. Kali ini, Ester berani bercerita: "Jika Raja sayang padaku dan bangsaku, tolong selamatkan kami! Ada seseorang yang berencana untuk membunuhku dan semua bangsaku, yaitu orang-orang Yahudi." Raja sangat terkejut dan bertanya siapa yang berani melakukan itu. Ester menunjuk Haman! Raja pun sangat marah dan segera memerintahkan agar Haman dihukum atas kejahatannya.



Raja Ahasyweros kemudian mengeluarkan perintah baru untuk membatalkan rencana jahat Haman. Ia bahkan memberi izin kepada Mordekhai untuk menulis surat perintah baru yang melindungi semua orang Yahudi. Orang-orang Yahudi di seluruh kerajaan sangat senang dan merayakan keselamatan mereka. Mordekhai menjadi orang yang sangat penting di istana, dan Ratu Ester telah menyelamatkan bangsanya!




Yosua 1:9 (TB):

"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu… sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau ke mana pun engkau pergi."


Catatan: Beberapa bagian dari cerita ini mungkin disederhanakan dari kisah aslinya di Alkitab agar anak-anak lebih mudah memahami inti pesannya.




Dapatkan Notifikasi Terbaru